Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Rayuan Lembayung Senja

24 Mei 2020   16:59 Diperbarui: 25 Mei 2020   17:35 410 50
Aroma itu datang bersama awan
Tumpukan sisa merekahnya wewangian
Kini pudar ditelan senja
Tak mengapa

Karena esok ia berani menunjukkan diri
Lagi dan lagi
Aku termenung dalam pergulatan wewangian tersisa
Tiupan demi tiupan bayu, menggerai mahkota

Tergerai lemas berpadu dalam aroma wangi
Hadir kembali guratan lembayung  
Yang berkedip manja memanggil dalam sepi 
Tak perlu kau semanja itu, lembayung 
Aku sudah tahu gelagatmu kala senja tiba tanpa mendung 

Biarlah esok aku menjumpaimu dalam rindu
Persiapkan dirimu secantik merekahnya wijaya kusuma
Cemerlang nan semerbak memenuhi jagad nan sendu
Menghirup kembali aroma rasa yang tersaji penuh makna

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun