Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Katak Tertawa Menyindir

3 Juni 2020   05:05 Diperbarui: 3 Juni 2020   05:14 371 63
Sendiri terpaku memandang langit.
Diatas,ribuan bintang menatapku lekat.
Yang temaram tanpa sinar.
Karena gundah gelisah mengakar..

Keheningan kali ini tiada tenggelam..
Saat derap kaki menjajal malam..
Melodi hati merintih kelam..
Kalbu sembunyi bagai tersulam..

Malam kelabuku temaram..
Kala menyusuri lorong curam..
Bukuku berdebu, buram..
Catatan cinta tersurat karam..

Kudapati hati bersembunyi di pojok purnama..
Menangisi malam yang makin lama  ...
Malam kelabuku adalah pusara tak bernama..
Sementara sedihku jadi simalakama..

Kini dunia orang mati berteriak..
Mendengar malam kelabuku bersorak ...
Purnama terdiam bersama sungai yang beriak ...
Katak tertawa menyindir sambil berjingkrak ...
Mempermalukan aku yang lama
Menjomlo ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun