Menengok Dilema Kebebasan Berekspresi Saat ini Melalui Konsep Ruang Publik Habermas
21 April 2021 20:18Diperbarui: 21 April 2021 22:023911
Perkembangan teknologi khususnya internet dianggap sukses melahirkan ruang publik (public sphere) baru yang akrab disebut cyberspace. Melalui berbagai fiturnya, internet menawarkan kebebasan berekspresi dengan hambatan yang sangat minim. Latar belakang gender, pendidikan, bahkan usia tidak lagi menjadi tolak ukur. Orang bebas berkomunikasi melalui berbagai platform tulisan, audio, ataupun video disertai dengan dukungan fitur spesial. Misalnya, like, share, follow, block, hingga menyembunyikan identitas atau yang kerap kali disebut anonim.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.