Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kita Duduk di Sini, Mereka Duduk di Sana

14 Maret 2021   23:35 Diperbarui: 15 Maret 2021   00:13 262 28
Setiap akhir pekan di dua buah bangku penonton di tribun belakang gawang, selalu ada sosok pria berusia 40-an tahun dengan seorang bocah perempuan berusia 7 tahunan. Mereka selalu kompak berekspresi dan merayakan gol jika tim yang didukung mencetak gol.

Entah kebetulan atau tidak, tim yang didukung sama. Sebuah klub yang identik dengan warna merah.

"Merah itu berani, kan Yah?" celetuk si bocah.
"Tentu, sayang. Itulah kenapa dulu aku suka merah."
"Tapi, kenapa kadang mereka mainnya bertahan? Apalagi kalau lawan si biru itu." Pertanyaan yang mulai meruncing.
"Karena untuk menang, tidak hanya menyerang, tapi juga bertahan."
"Ah, mereka sering kalah."
"Karena, tembok yang terus dipukul juga akan retak."
"Berarti mereka tidak berani?"
"Mungkin mereka sedang lupa."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun