25 Juni 2019 06:19Diperbarui: 25 Juni 2019 06:42286
yang datang, di antara angin. Menyusup dari balik dinding. Datanglah diam-diam, sebelum hujan turun. Ribut angin. Suara kita bercampur dengan derit ranting patah. Diam-diam kita pun saling bicara dengan kata yang paling degup---oh, kukirim wangi cengkeh di antara manis tidurmu. "Pulanglah!" Sebentar lagi hujan dan aku tak ingin melihatmu menangis di bawah gerimis.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.