Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Hari Buku Nasional 2021, Cuman Perlu Satu Buku untuk Jatuh Cinta pada Membaca

17 Mei 2021   07:14 Diperbarui: 17 Mei 2021   07:17 639 9
Bahkan, saat berjumpa dengan teman seangkatan dulu, masih saja guyon, soal masa lalu, ketika di suruh tampil di depan kelas untuk membaca buku ini.

Kita mengakui bahwa perkembangan teknologi membawa paradigma baru di dunia. Buku bukan lagi menjadi pilihan bagi generasi milenial. Beda dengan zaman jadul. Generasi milenial tidak lagi tertatik membaca buku, buku tidak lagi mendapat tempat di hati anak--anak.

Generasi milenial, lebih tertarik pada games, tik tok, facebook, instagram, dan lain-lain. Teknologi digital seakan membius dan merebut hati anak--anak yang dulunya menjadikan buku sebagai sumber pengetahuan. Kalau toh membaca, itu karena tuntutan tugas sekolah atau kuliah.

Apakah Membaca Buku Masih Relevan?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu sepakat bahwa, "Buku masih menjadi gudang ilmu" hingga saat ini dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Hanya lewat buku kita mendapatkan pengetahuan. Sumber dari segala pengetahuan ada pada buku.

Banyak pemikir, penemu, pakar, ahli, cendikiawan, lahir dari membaca. Sering kali terjadi konflik di masyarakat karena kurang pengetahuan akibat dari kurang membaca. Baca tidak tuntas, kurang pengetahuan, berkomentar dimedsos, menyebarkan hoaks, hingga menimbulkan konflik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun