Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Sampah Dibakar? Jadi Listrik Pula? Duh.. Bandung Tidak Siap Pak!

8 Juni 2010   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:40 204 0
PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau Insenerator Sampah) telah diinisiasikan sejak Juni 2006, dan mulai pendekatan ke warga khususnya di sekitar tapak proyek yaitu Perumahan Griya Cempaka Arum. Pendekatan dari Pemerintah dilakukan dengan melakukan kesepakatan tertulis dengan Ketua RT/RT setempat tanpa melibatkan warga secara umum. Dari situlah, mulai memunculkan kecurigaan warga yang akhirnya mengetahui proyek tersebut. PLTSa memang merupakan teknologi mutakhir yang dipelajari oleh seluruh ilmuwan di dunia, termasuk saya saat belajar Teknik Lingkungan. Namun banyak juga akademis yang memang meragukan teknologi tersebut karena konsep pembakaran suatu materi bukan lah hal yang baik, melainkan konsep cradle to grave atau 'kembali ke tanah' yang merupakan konsep yang lebih baik. Karena jika di bakar gas atau abu cenderung ke atmosfer udara, kalau tanah akan menambah materi-materi yang bermanfaat.


Secara teknologi, PLTSa merupakan teknologi mahal, karena membutuhkan tata ruang yang luas dan jarak dari pemukiman yang harus jauh (diperkirakan minimal 20 Ha dan radius 15 Km dari pemukiman), kebutuhan air yang luar biasa banyak (7 juta L/hari), perawatan maksimum, kesiapan sistem persampahan, sosial yang mendukung, dan peraturan pendukung serta SNI-nya. Dari kualifikasi dan syarat tersebut saja wilayah di Griya Cempaka Arum yang menjadi wilayah pilihan PLTSa di Gedebage, kota Bandung, masyarakatnya, serta Kebijakan yang ada saat ini tidak mendukung untuk adanya PLTSa atau Insenerator Sampah ini ada di kota Bandung. Terbukti sejak perencanaan peletakan batu pertama sekitar tahun 2007 lalu, hingga sekarang tidak pernah dilakukan, karena memang banyak halangan dan seharusnya tidak dilakukan, khususnya dari legalitasnya. Listrik yang dihasilkan juga hanya 6 MW, dan itu juga diperkirakan masih kotor, dikurangi pemakaian sendiri PLTSa tersebut, kalau dijual ke PLN pun, tidak begitu menguntungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun