Nama itu diambil dari nama guru Buya Ali Marbun saat belajar di Tanah Suci Makkah. Alm. Sayid Al-Malikk atau nama lengkapnya Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani adalah seorang alim dan terpandang di tanah suci Mekkah dan termasyhur dalam bidang Hadits. Kepadanya-lah Buya Marbun berguru lama sehingga menjadi alim dan kembali Medan mendirikan pesantren tersebut.