Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Saya Mohon, Demi Tuhan Tolonglah Balita Gizi Buruk Ini

5 Maret 2015   04:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 51 0


Administrasi dibuat untuk membuat semuanya mudah dan praktis serta effisien. Dengan dalih apapun desain administrasi apapun itu setidaknya kriteria utamanya adalah itu. Namun, mendadak saya menjadi buntu juga ketika ada fakta yang hanya terbentur kendala desain prosedur administrasi derita seorang balita gizi buruk Veno warga Desa Kebon Dalem Lor, Kecamatan Klaten, Jawa Tegah, tidak kunjung berujung.

Kondisinya yang sudah sangat kritis untuk mendapatkan pertolongan tidak bisa mendapatkan jalan keluar. Veno yang  berasal dari keluarga miskin ini betul-betul stag! Karena tidak mendapatkan atau tidak masuk dalam sistem administrasi Jaminan Kesejahteraan dan Kesehatan. Konyolnya lagi bahkan surat keterangan Kepala Desa yang difalidasi oleh Camat juga gak laku alias ditolak rumah sakit. (Baca -->  http://www.mattanews.com/2015/03/surat-miskin-dari-kades-untuk-dhe-veno.html )

Padahal balita yang berusia 5 tahun 5 bulan ini sunggh sangat mengerus hati jika melihat langsung. Bukan hanya tidak bisa jalan meski sudah berumur lima tahun lebih, apalagi bicara, dari mulutnya saja tidak bisa mengeluarkan suara bahkan rintihan sekalipun. Mulutnya mengangga matanya melotot kaki dan tangannya menegang kejang, keringat dingin keluar..... jelas ini sebuah pemberontakan atas rasa sakit pada dirinya. (Baca --> http://www.mattanews.com/2015/03/giyatno-ayah-balita-gizi-buru-laki-laki.html )

saya yang berhadapan langsung tadi siang rasanya sungguh sangat miris. Sementara saya tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk menolong atau setidaknya meringankan penderitaan bocah tanpa Dosa ini. Jika kemudian sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Ikatan Muda-mudi Kebon Dalem Lor mengadakan pertunjukan amal, itu merupakan upaya semampu mereka. Meski hasil belum atau tidak maksimal namun ini memiliki arti bagi Veno.  (Baca --> http://www.mattanews.com/2015/03/iimk-bantu-vino-balita-gizi-buruk-butuh.html )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun