Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Keprihatinan Kehidupan Pluralisme di Jakarta

8 Februari 2017   07:30 Diperbarui: 8 Februari 2017   22:36 1360 2
Sebagai ibukota suatu negara yang bersemboyan ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu’, Jakarta dan masyarakatnya belum bisa merefleksikan semboyan tersebut dengan aksi nyata. Pada dasarnya, masyarakat Jakarta sadar akan pluralitas, tetapi dengan kesadaran tersebut, timbulah sikap dan cara pandang yang didasarkan oleh arah pikir tiap orang yang berbeda. Cara pandang akan pluralitas merupakan hal yang penting, dan karena cara pandang ini dihasilkanlah sikap-sikap tertentu, misalnya keterbukaan, ketertutupan, hingga kebencian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun