21 Juli 2014 01:00Diperbarui: 18 Juni 2015 05:467213
[caption id="" align="aligncenter" width="299" caption="Ilustrasi Pendeta. Sumber Photo: http://reformata.com/includes/image.php?m=news&id=7858&w=300&h=220"][/caption] Menapak tilas pelayanan Mikha bin Yimla, sang nabi yang sendirian karena mengatakan kebenaran, sangatlah menarik. Dalam rencana penyerbuan raja Aram untuk merebut Ramot Gilead, Mikha menyampaikan pesan Tuhan secara utuh, tanpa selubung pesan atau keinginan pribadinya. Kisah yang tercatat di 1 Raja 22, menampilkan sosok lain yaitu nabi istana Zedekia, yang bersama nabi lainnya berjumlah 400 nabi. Ditanya pesan Tuhan, kelompok nabi Zedekia bernubuat sejalan dengan keinginan Ahab raja Israel, untuk berkoalisi dengan Yosafat raja Yehuda, maju bertempur melawan Aram. Empat ratus nabi, sudah tentu menjadi legalitas yang kuat untuk menyatakan “kebenaran”.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.