Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Cerita Indah di Kala MPAB

8 April 2016   14:44 Diperbarui: 8 April 2016   21:50 27 0
Mentari  petang perlahan menyembunyikan parasnya di balik gunung yang menjulang  tingginya nun jauh di ujung barat, tak kalah burung-burung satu persatu  kesana kemari mencari sarangnya. Bunga-bunga penghias rumah tua yang nampak pudar  tempat di mana kami akan memperoleh pengalaman baru, pengetahuan baru,  dan sahabat baru di petang itu layu tak berkutik  oleh biasan cahaya wajar yang begitu  menyekat  hingga kulit seolah di cabik habis-habisan. Namun wajah sumringah yang muncul di wajah saudara-saudara panitia ataupun senior lain yang sudah lebih dulu mengenal  rumah tua yang nampak pudar itu seoalah-olah menjelma atau  menyihir  kami yang di petang itu tampak gugup, sungkan dan malu.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun