Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Perjalanan Sinta

1 Oktober 2020   07:20 Diperbarui: 1 Oktober 2020   07:29 138 17
Kala langit jingga, Sinta pijakkan langkah menuju surga kecil di ujung Bukit Karet. Peluh mengucur deras dari ubun-ubunnya. Ribuan anak tangga berkamuflase jalan batu yang licin karena daun mahoni. Buat Sinta berdebar untuk menyembah Sang Kuasa. Usai menunaikan kewajiban, Sinta tak punya pilihan selain terjun dari ketinggian 1756 mdpl. Sinta bersama senter kuningnya menyusuri jalan curam nan berliku. Dingin malam menyetubuhi lekuk indah Sinta tanpa permisi, buatnya merintih tak berdaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun