29 September 2020 06:43Diperbarui: 29 September 2020 06:5614810
Thomas Sullivan, seorang importir asal New York, berpikir bahwa ia perlu memperkenalkan teh yang diimpornya kepada lebih banyak calon pembeli potensial agar penjualan teh meningkat. Untuk itu ia perlu menyediakan lebih banyak sampel teh untuk dikirim. Hanya, mengirimkan sampel dalam kemasan kaleng dirasa tidak efisien. Selain kemasannya mahal, juga jumlah sampel teh terlalu banyak. Boros. Bagaimana cara untuk menghematnya?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.