Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Surat

18 Juni 2021   17:03 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:17 151 8
Surat itu datang dengan hati berdebar, di pagi yang belum benar-benar pagi, melalui pintu kayu yang terlalu lama sendiri. Aku yang sedang membaca pagi melalui rongga jendela mendengar ketukan ragu di kayunya. Kuurungkan cerita lengkap matahari di panggung pertunjukkannya, melangkah menuju pintu yang baru kali ini kuhampiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun