Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Menjemput Maya

29 Mei 2021   01:01 Diperbarui: 29 Mei 2021   01:03 132 7
Leon menepikan sepeda motornya. Perempuan di bilik halte terlihat cemas menanti  bis kota. Hari hampir larut dimakan jam yang berputar, mencuatkan syak bahwa batas komuter telah berakhir. Mendung mulai terlihat. Aroma hujan sudah terasa. Semakin menambah gelapnya langit. Hanya lampu putih jalan membuat spotlight di wajah aspal. Perempuan berambut sebahu itu berdiri seorang diri, demikian pula lelaki Leon. Berdua sosoknya jadi berkilat terbungkus cahaya merkuri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun