Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Di Matamu, Ada Bandara Terindah yang Kutuju

2 Mei 2021   10:29 Diperbarui: 2 Mei 2021   11:45 115 9
Matamu
Bola matamu
Indah menari enerjik
Ala tari saman,
Tepukan ritmis
Adu kuat lembutnya tenaga raga
Dan batin
Telah membuat mata air cinta
Yang tersumbat
Oleh lamanya waktu penantian
Akhirnya runtuh
Banjir rindu
Ramadan ini

Kau
Berjaga di perimeter
Terawan
Dari tiap jenis pesawat baling
Baling
Pengangkut kargo
Isi hati
Isi mimpi

Cut
Berdekade lalu
Tanah rencong
Adalah rinduku
Tak bertepi.
Aku  ingin sekali  pulang
Dan pulang
Mendarat selamanya
Saat angin landai
Dan tugas habis
Selesai


Cut
Tapi setelah bertemu
Cakrawala keindahan murni
Senja
Di mata. Lincahmu
Aku tak ingin mudik lagi
Cukup aku terjun bebas
Tanpa payung
Tanpa pengaman
Di Bandara hatimu
Yang terpencil
Berbatu
Tanpa
Aspal
Lampu

Cut
Mataku tak se-elang dulu
Segala tualang
Kembara Lima samuderaku
Luruh
Padamu

Maukah
Engkau menikah
Dengan seluruh janji
Bahwa aku tak akan bertualang
Terbang ke pojok pojok dunia manapun,
Kecuali bersamamu

Cut
Aku ingin langgeng bahagia
Terbang melanglang
Di dunia
Bola mata Suci indahmu,
Lain tidak

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun