Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Kritik Spesial Abu Awas

20 Februari 2021   19:08 Diperbarui: 20 Februari 2021   19:13 86 8
Seorang ng pembesar yang amat berkuasa,  sekaligus amat ditakuti di kampungnya. Suatu kali menangkap kegelisahan warga,  juga mendengar masukan para sepuh pembisiknya. Agar l anggeng kejayaannya, ia harus mulai terbuka menerima kritik. setelah pidato berapi api dia menutupnya dengan pesan kuat.
"Besok saya tidak mau tahu gimana caranya,  saya mau KRITIk  !", pungkasnya penuh wibawa.

Seantero kampung heboh,  mana ada yang berani. Ngomong terang terangan mengritik jawara nomer satu yang sakti mandraguna.  Salah ngomong pasti celaka. Semua bingung mesti mengkritik apa. Tak ada yang hisa tidur,  malam itu.

Alhirnya,  mereka diam diam mengintip perilaku Abu Awas,   tokoh desa yang dianggap paling jenius juga bijak. Ternyata membawa seplastik besar keripik pisang dan ditaruh di depan pintu rumah megah sang tokoh yang tertutup.  Di plastki itu ia tulis,  dari "Abu Awas yang setia".

Lalu dini hari iti,  dapur semua warga, terjadikehebohan, semua menggoreng keripik pisang. Lalu membungkusnya dalam plastik dan diberi nama mereka masing dengan tambahan : Alim yang memuja,  keluarga Budi yang terpukau, keluarga Soleha yang termehek mehek,  keluarga Juned yang terkagum kagum dan seterusnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun