Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Aku Bahagia, Kalau Kamu?

16 Juli 2019   10:36 Diperbarui: 16 Juli 2019   10:52 162 2
Apa yang membuat orang tidak bisa bahagia ?

Sebuah pertanyaan standard tapi mungkin jadi menarik , karena manusia tercipta memang untuk bisa merasakan apa yang membuatnya bahagia dan nyaman dalam menjalani hidup. Sesuatu yang kamuflase tapi ini lah yang dicari semua insan semesta .

Buat Saya pribadi , sesuatu hal yang sederhana saja dilakukan oleh pasangan saat memegang tangan atau sekedar mencium kening di pagi hari ,tertawa lepas menghabiskan waktu dengan teman teman merupakan sesuatu kebahagiaan tersendiri. Saat bahagia ,Saya merasakan mood pun menjadi baik,badan menjadi sehat, racun racun dalam tubuh hilang begitu saja, dan bahkan menjauhkan Saya dari segala pikiran negatif . Sesederhana itu kah ? Yup, sesederhana itu untuk Saya.  

Lantas apa ciri ciri yang membuat orang ga bisa bahagia ,mungkin diantaranya karena (Sumber : The Philosophy of Crayon) :

1. Mengingat ingat terus akan kebaikan atau pengorbanan yang sudah dilakukan  selama ini untuk orang lain. Disini Kita bisa belajar seni "mengikhlaskan" segala sesuatu.

2. Seni "Memberi" dan melakukan kebaikan dengan senang hati . Bermanfaat untuk orang lain tanpa pamrih dan mengharapkan balasan. Hal ini untuk menghindari perasaan kecewa berlebihan.

3. Di suatu kondisi tertentu kita mungkin sering menciptakan kekecewaan itu sendiri dengan mengharapkan orang lain juga melakukan hal yang sama persis seperti yang kita lakukan kepada mereka. Jangan sampai Kita berpikir untuk berharap banyak Karena sudah merasa memberi banyak.

4. Rasa kecewa,sedih serta marah menyelimuti seluruh ruang hati, dan ini tentu memberikan efek berikutnya yaitu dengan membenci mereka yang "dirasa" mungkin mengecewakan. Padahal yang membuat harapan adalah diri Kita sendiri serta yang menciptakan ketidakbahagiaan adalah diri Kita sendiri.

4. Mengingat ingat selalu kesalahan yang dilakukan oleh orang lain hingga melekat di hati dan menjadi "Racun"  bagi tubuh serta pikiran Kita sendiri.

5. Menjalani hari hari dengan penuh perasaan benci , disini lah Kita mengorbankan kedamaian hati untuk orang yang sebenarnya mungkin belum tentu berbuat salah terhadap Kita.

6. Kita sering lupa bahwa bahagia Adalah memberi apa yang mampu Kita berikan,bukan dengan memaksa diri memberi sesuatu yang Kita punya hingga merasa puas. Memberi adalah moment kebahagiaan itu sendiri, Menerima balasan hanya bonus dari kebahagiaan tersebut .

Kebahagiaan memang sesuatu yang sangat menyenangkan, tapi buat saya tidak ada pelajaran di sana. Disisi lain ,kesedihan mungkin tidak menyenangkan, tapi berlimpah pelajaran yang ada di sana.

Begitu seseorang bisa melihat kesedihan dan kebahagiaan sama-sama sebagai pembawa pesan yang mendamaikan, di sana sebenarnya seseorang mulai belajar menikah dengan diri sendiri, tepatnya lebih mengenal dirinya sendiri. Menjadi bahagia bukan berarti tidak pernah sedih,bukan?

Kita adalah pelaku utama dari kebahagiaan itu sendiri , selalu lah berusaha untuk menyediakan ruang di dalam hati untuk dipenuhi cinta, salah satunya cinta pada diri sendiri. Lebih bijaksana dalam menggunakan setiap energi kita dengan memberi ruang yang baik dan sehat untuk jiwa kita. Jadi Fokus saja pada hal hal yang dapat membuatmu menghargai diri sendiri,idolakanlah dirimu dan jadilah sosok diri yang bisa kamu kagumi.

Aku bahagia, kalau kamu ???

Love
-Ayu Hendranata-







KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun