Bagai garis lemparan bola
Jatuh ke barat, turun
Di suatu senja yang marun
Aku terdiam, bungkam
Mengingat mereka yang siang tadi di jalan
Perempuan kumal dan balita dalam dekapan
Mengharap iba belas kasihan
Sepanjang jalan pulang, masih kupikirkan
Ke manakah suami sang perempuan
Istri dan anaknya kelaparan
Begitu rupa, sedih nan muram
Mungkinkah ia janda yang ditinggal mati
Tanpa sanak keluarga mengerti
Jauh di rantau, tahun-tahun berganti
Serasa hidup, kejam menyakiti
Kutatap diri yang hidup penuh nikmat
Harta dan kebahagiaan sudah melekat
Bagai hidup di alam surga
Berseri jiwa dan raga
Yaa Rabb, hamba tengadah dan berdoa
Jadikanlah hamba termasuk golongan yang pandai bersyukur
Jadikanlah hamba dan siapa saja selalu tafakkur
Dunia ini, semuanya kelak akan lebur