Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

"Peran Pemuda Terhadal Pembangunan di Daerahnya "

10 April 2019   23:53 Diperbarui: 11 April 2019   00:17 259 0
HAI GAES ! Kenalin nama ku rahma syaharuddin dari universitas hasanuddin . Di artikel ini saya akan membahas mengenai peran pemuda terhadap pembangunan daerah. Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran pemuda terhadap pembangunan daerah, saya akan menjelaskan terlebih dulu apasih SDGs ( Sustainable Development Goals ) itu?
SDGs merupakan kependekan dari kalimat Sustainable Development Goals yang artinya tujuan pembangunan berkelanjutan. Sustainable Development Goals atau SDGs ini merupakan suatu kesepakatan untuk pembangunan bertaraf global yang memiliki tujuan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dalam  menghadapi banyak rintangan pada proses pembangunan tersebut berbentuk dokumen. SDGs ( Sustainable Development Goals ) diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2015 dan tenggang waktu sampai 2030 dirancang Perserikatan Bangsa -- Bangsa ( PBB ) oleh negara -- negara lintas pemerintahan pada saat siding umum Perserikatan Bangsa -- Bangsa ( PBB ) pada bulan September 2015 di New York, Amerika Serikat.

Sebelum adanya SDGs ( Sustainable Development Goals ), terdapat MDGs yang merupakan kependekan dari Millenium Development Goals yang artinya tujuan pembangunan milenium. MDGs ( Millennium Development Goals ) merupakan suatu kesepakatan  yang dijalankan mulai dari bulan September 2000 dari perwakilan 189 negara pada Perserikatan Bangsa -- Bangsa ( PBB ) yang mempunyai delapan ( 8 ) tujuan, 21 sasaran, dan 60 indikator yang ingin dicapai. Tujuan - tujuan dari MDGs ( Millennium Development Goals ) yaitu yang pertama menanggunangi kemiskinan dan kelaparan. Yang kedua adalah mencapai pendidikan dasar untuk semua, yang ketiga adalah mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, yang keempat adalah menurunkan angka kematian anak, yang kelima adalah meningkatkan kesehatan ibu, yang keenam adalah memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, yang ketujuh adalah memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan yang terakhir yaitu mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Namun akhirnya sampai 2015 MDGs ( Millennium Development Goals ) digantikan dengan SDGs ( Sustainable Development Goals ) karena adanya kegagalan untuk mencapai tujuan tersebut.
Di SDGs ( Sustainable Development Goals ) ini terdapat tujuh belas ( 17 ) tujuan dan juga 169 capaian yang ingin dicapai . 17 tujuan yang ingin dicapai yaitu yang pertama adalah " End poverty in all its forms everywhere; " yang memiliki arti mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana -- mana. Yang kedua adalah " End hunger, archieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture; " yang memiliki arti mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan meningkatkan gizi dan juga mempromosikan pertanian berkelanjutan. Yang ketiga adalah " Ensure healty lives and promote well -- being for all at all ages; " yang memliki arti memastikan kehidupan yang sehat dan juga meningkatkan kesejahteraan untuk segala usia. Yang keempat adalah " Ensure inclusive and equitable quality education and promote life long learning opportunities for all; " yang memiliki arti memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan pembelajaran seumur hidup merupakan peluang untuk semua orang. Yang kelima adalah " Archive gender equality and empower all women and girls; " yang memiliki arti mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan. Yang keenam adalah " Ensure availability and sustainable management of water and sanitation for all; " yang memiliki arti memastikan ketersediaan dan pengelolan air dan sanitasi berkelanjutan untuk semua. Yang ketujuh adalah " Ensure access to aoradable, reliable, sustainable, and modern energy for all; " yang memiliki arti memastikan akses energi yang terjangkau, daoat diandalkan, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Yang kedelapan adalah " Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all; " yang memiliki arti mendorong adanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inklusif, dan pekerjaan yang layak untuk semua. Yang kesembilan adalah " Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation; " yang memiliki arti membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrilisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta menumbuhkan inovasi. Yang kesepuluh adalah " Reduce inequality within and among countries; " yang memiliki arti mengurangi ketimpangan di dalam negeri dan di antara Negara - negara. Yang kesebelas adalah " Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient, and sustainable; " yang memiliki arti menjadikan kota -- kota dan pemukiman manusia yang inklusif, aman, berkelanjutan dan menumbuhkan inovasi. Yang kedua belas adalah " Ensure sustainable consumption and production patterns; " yang memilki arti memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan. Yang ketiga belas adalah " Take urgent action to combat climate change and its impacts; " yang memiliki arti mengambil tindakan secepatnya untuk memerangi perubahan iklim dan dampak - dampaknya. Yang keempat belas adalah " Conserve and sustainably use the oceans, seas, and marine resources for sustainable development; " yang memiliki arti menghemat dan menggunakan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pengembangan berkelanjutan. Yang kelima belas adalah " Protect, restore, and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forest, combat deserti cation, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss; " yang memiliki arti melindungi, memulihkan, dan mendorong pemanfaatan ekosistem terrestrial berkelanjutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, memerangi desertifikasi, dan menghentikan serta membalikkan lahan degradasi dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati. Yang keenam belas adalah " Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all build eective, accountable, and inclusive institutions at all levels; " yang memiliki arti mendorong masyarakat yang damai dan iklusif untuk pembangunan berkelanjutan, penyediaan akses untuk keadilan bagi semua dan membangun lembaga yang efektif, akuntabel, dan iklusif di semua tingkatan. Dan yang terakhir adalah " Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development. " yang memiliki arti memperkuat sarana implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
Di Indonesia sendiri membuat peraturan presiden no. 59 Tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai dasar penyusunan rencana aksi nasional dan rencana aksi daerah TPB ( Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ) / SDGs ( Sustainable Development Goals ), pengarustamaan TPB ( Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ) / SDGs ( Sustainable Development Goals ) dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional ( RPJMN ), hingga penetapan peraturan gubernur terkait Rencana pelaksanaan TPB ( Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ) / SDGs ( Sustainable Development Goals ) di 15 provinsi di berbagai wilayah Indonesia seperti Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tenggara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat.
Di Universitas Hasanuddin terdapat SDGs ( Sustainable Development Goals ) Center yang memiliki peran untuk mendukung inisiasi dan juga pembangunan jejering kerja sama SDGs ( Sustainable Development Goals ) Center pada Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia bagian timur.
Nah setelah mengetahui mengenai SDGs ( Sustainable Development Goals ), saya akan membahas mengenai peran para pemuda terhadap pembangunan daerah. Menurut sensus pada tahun 2010, data menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang penduduk di Indonesia merupakan pemuda. Sehingga para pemuda memiliki peran penting untuk melakukan perubahan pada pembangunan. Bahkan soekarno pernah berkata " Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. " dari situ kita bisa melihat betapa penting peran pemuda untuk melakukan perubahan. Salah satu cara pemuda untuk memberikan peranan pada SDGs ( Sustainable Development Goals ) yaitu pertama -- tama pemuda harus memulai dengan dirinya sendiri. Contoh -- contoh kecil seperti menerapkan pola hidup yang sehat dapat memberikan peranan terhadap SDGs ( Sustainable Development Goals ). Setelah menerapkan pada dirinya sendiri, pemuda juga dapat memulainya dengan lingkungan di sekitarnya seperti menjadi sukarelawan pada kegiatan -- kegiatan sosial. Peran terpenting pemuda yaitu memperdalam ilmu pengetahuannya lalu kembali ke desanya untuk memperbaiki desanya tersebut dengan ilmu pengetahuan yang telah dia pelajari.
Selain itu, para pemuda juga bisa memberikan peranan pada SDGs ( Sustainable Development Goals ) dengan cara membangun desanya. Para pemuda harus mampu untuk menggerakkan warga desanya dengan tujuan mengembangkan potensi lokal yang hanya terdapat di daerahnya. Sehingga masyarakat ( warga ) desa tersebut selain menjadi pelaku pembangunan daerahnya, mereka juga bisa mendapatkan berbagai manfaat dari pengembangan potensi lokal desanya tersebut.
Membuat usaha sendiri juga bisa memberikan peranan pada SDGs ( Sustainable Development Goals ) dan memberikan lowongan kerja kepada masyarakat sekitarnya sehingga masyarakat dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan terwujudnya salah satu dari tujuan SDGs ( Sustainable Development Goals ) yaitu tujuan nomor delapan ( 8 ) yang berbunyi " Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all; " yang memiliki arti mendorong adanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inklusif, dan pekerjaan yang layak untuk semua.
Namun dalam pelaksanaan peran tersebut, pemuda memiliki banyak tantangan. Seperti tantangan internal pemuda, dimana pemuda yang dianggap sebagai kalangan pendobrak memiliki sifat sifat negatif seperti terlalu percaya diri, ambisius, keras kepala sehingga belum matang sebagai manusia dewasa. Selain itu tantangan global juga merupakan tantangan untuk melaksanakan peran tersebut. Globallisasi membuat adanya persaingan para pemuda Indonesia bukan cuman di dalam negerinya sendiri melainkan para pemuda juga harus bersaing dengan para pemuda dari Negara -- Negara lain untuk mencapai kedaulatan Negara dan mensejahterakan bangsa.
Kesimpulannya yaitu para pemuda memiliki peran penting untuk mencapai SDGs ( Sustainable Development Goals ). pemuda sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab untuk melakukan perubahan -- perubahan positif bagi masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun