Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Jalan Munir di Den Haag, Kapan di Indonesia, Tanya Netizen

13 April 2015   09:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:11 63 0
[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Jalan Munir di Den Haag – sumber foto: HarianSinggalang.co.id"][/caption] Pemerintah kota Den Haag, Belanda, akan meresmikan sebuah sebuah jalan yang dinamai Munirpad, atau Jalan Munir pada Selasa, 14 April 2015. Hal ini merupakan inisiatif dari Walikota Den Haag, Jozias van Aartsen dalam rangka sebagai apresiasi terhadap Munir Said Thalib, seorang pejuang HAM Indonesia yang tewas pada 7 September 2004 dalam penerbangan menuju Amsterdam Belanda. Munir sendiri adalah aktifis Hak Asasi Manusia, yang aktif melakukan pembelaan terhadap korban-korban kejatahan kemanusiaan pada era pemerintahan Soeharto lewat lembaga Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan). Nama Munir sendiri melambung saat dirinya dan Kontras melakukan pembelaan terhadap para korban penculikan Tim Mawar Kopassus, yang berujung pada pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya beberapa anggota Tim Mawar. Kematian Munir yang mendadak dalam penerbangan menuju Amsterdam dari Singapura dicurigai sebagai pembunuhan terkait dengan rekam jejaknya sebagai aktifis HAM. Jalan Munir di Den Haag akan bertuliskan Munirpad: Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens (Jalan Munir: Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia), dan berada dalam kompleks yang juga menempatkan para pejuang HAM di dunia, antara lain, Martin Luther King, Nelson Mandela, Salvador Allende dan Mother Theresa. Bagaimana publik, khususnya netizen Indonesia menanggapi penetapan Jalan Munir di Den Haag ini? Berikut Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap pembicaraan di media sosial, khususnya Twitter Indonesia, selama periode 1 – 13 April 2015, dimana terdapat total 6.489 tweet bicara tentang penamaan Jalan Munir di Den Haag Belanda. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.191 tweet memuji Munir Said Thalib sebagai Pejuang HAM. Yang menarik adalah, adanya tweet sejumlah 222 yang menyatakan kapan pemerintah Indonesia memberikan apresiasi yang sama dengan membuat Jalan Munir di Indonesia. Sementara itu, sejumlah 440 tweet menyatakan bahwa pemberian nama Jalan Munir di Belanda ini merupakan tamparan yang memalukan bagi pemerintah Jokowi. *** sumber: http://eveline.co.id/politik/jalan-munir-di-den-haag-kapan-di-indonesia-tanya-netizen/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun