13 Agustus 2022 13:05Diperbarui: 13 Agustus 2022 13:591508
Udara panas di luar bus telah menyiksa pori-pori kami. Masuk ke dalam bus malah menambah beban derita kelenjar kami. Duduk di atas bangku ringsek itu cukup menyenangkan panasnya diri kami. Tidak ada pengharapan berlebihan. Cukup duduk dan tunggu. Tapi, bus belum beranjak. Mesinnya saja masih mati. Sementara, supirnya hanya berdiri di samping bus tua mereka. Menikmati satu puntung rokok. Bercanda. Berbicara. Mata rekan-rekan kami para perokok pastilah bulat menyaksikan hal itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.