Berbagai sentimen dimunculkan agar timbul gejolak dalam pasar valas. Pernyataan Chairwoman US The Fed yang memberikan signal kenaikan The Fed Fund Rate (Fed Rate) saat pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) pertengahan Juni 2016 konon akan berdampak nilai tukar Rupiah (IDR) terhadap Dolar Amerika (USD) tertekan atau bahkan melorot. Fenomena USD yang "kuat" terhadap mata uang utama lain (USD Strong) selalu menjadi godaan untuk berspekulasi. Tetapi layak untuk memahami dampak menguatnya USD (USD Strong) terhadap perekonomian US sebagaimana diberikan pada Peraga-1.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.