dan tak kenal jalan kembali
Nyanyian rumput dilupakan
gelegar petir diabaikan
Tapi siapa gerangan
menitahkan perjalanan?
"Rombongan mulut
rombongan mulut
rombongan mulut"
"Demi tampil menawan
di depan para tuan
telinga-telinga dibiarkan tuli
lalu mati"
sahut lumut dan batu di tepi jalan
Arman Syarif | Gowa, 15 Juni 2020