Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tersesat

24 Mei 2019   21:42 Diperbarui: 24 Mei 2019   22:01 43 10
Kala kebenaran menjelma ambigu
Pikiran terbungkus kontradiksi
Tafsir terbatas dan lemah
Menuai polemik dalam diri

Penjabaran merupa ledakan kata
Tak berkesudahan
Kesimpulan rapuh jadi pijakan
Yang datang hanya warna buram

Menudungi langit pikiran yang rusuh
Di saat seperti itu
Kupilih berhenti melanglang sesaat
Di bilik harap, tersisa itu

(Catatan langit, 24 Mei 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun