Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Muslim Denpasar Menggelar Aksi Penggalangan Dana untuk Bencana Erupsi Gunung Kelud

19 Februari 2014   06:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 149 1

Indonesia merupakan negara yang termasuk dalam lingkaran gunung berapi aktif (ring of fire). Kondisi yang demikian menjadikan Indonesia menjadikan negara Indonesia memiliki keuntungan dan kerugian. Disatu sisi dengan adanya gunung berapi tanah bekasa terkena letusan gunung berapi akan menjadi subur. Disisi yang lain letusan gunung berapi menjadi sebuah malapetaka tersendiri. Banyak kerugian baik materiil dan non materiil akibat letusan gunung berapi. Baru beberapa waktu yang lalu gunung Sinabung di Sumatera Utara bangun dari tidurnya, kini Gunung Kelud yang berada di Kabupaten Kediri (Jawa Timur) seakan ingin menunjukan keperkasaannya setelah tidur panjang selama 24 tahun lamanya. Seperti diberitakan di media massa letusan gunung Kelud yang berada di Kabupaten Kediri ini sangat dahsyat dampaknya terhadap warga yang ada di Pulau Jawa. Akibat letusan gunung Kelud wilayah provinsi lain terkena hembusan abu vulkanik mulai Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakata, dan Jawa Barat (Kabupaten Garut dan sekitarnya). Banyak warga yang terpaksa harus meninggalkan sementara tempat tinggal mereka untuk mengungsi akibat letusan gunung Kelud yang sangat dahsyat.

Musibah letusan Gunung Kelud yang menimpa warga Kediri, Jawa Timur banyak mengundang keprihatinan masyarakat dari berbagai elemen. Salah satunya adalah dari Puskomda Bali (Pusat Komunikasi Daerah Bali) yaitu organisasi yang mengkoordini lembaga dakwah kampus di wilayah Bali. Puskomda Bali pada hari selasa (18/2) 2014 mengadakan aksi damai penggalangan dana untuk korban erupsi gunung kelud di perempatan jalan Sudirman dan jalan Dewi Sartika Denpasar. Aksi damai penggalangan dana untuk korban letusan gunung merapi ini juga mengajak organisasi dan lembaga dakwah kampus yang ada di Denpasar diantaranya KAMMI Wilayah Bali, KAMMI Daerah Denpasar, IMMUKI STIKI, M-COS STIKOM, FPMI UNUD, KBUI PNB Bali,dan Gerakan Pemuda MAsjid Sadar (Gemar). Aksi Pengalangan dana ini dikoordinir oleh ketua Puskomda Bali yaitu Rendy.

Aksi Penggalangan Dana diikuti oleh sekitar 40 orang mahasiswa dan pemuda muslim yang ada di Denpasar. Aksi penggalangan dana dimulai dari pukul 16.00 wita. Aksi penggalangan dana untuk korban gunung Kelud juga telah mendapat izin dari pihak kepolisian. Selain meminta sumbangan dana kepada pengguna jalan di perempatan jalan sudirman dan dewi sudirman, gabungan mahasiswa dan pemuda muslim dari berbagai organisasi ini juga membagikan selebaran mengenai renungan mengenai bencana alam yang ada di Indonesia. Aksi penggalangan dana yang dimotori oleh Puskomda Bali mendapat perhatian khusus dari warga Kota Denpasar yang lalu –lalang melintasi perempatan jalan sudirman dan dewi sartika. Banyak warga masyarakat yang turut berpartisipasi dengan ikut berdonasi. Hal yang menarik adalah seorang bule asal Ausralia pun terketuk hatinya untuk menyumbangkan sebagian uang pribadinya. Dana yang terkumpul dari aksi damai penggalangan untuk korban gunung kelud berjumlah Rp 7.735.050 (Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Tiga Puluh Lima RibuLima Puluh Rupiah) ditambah dengan 1 U$ Dollar. Dana yang terkumpul akan langsung dikirim ke Kediri, Jawa Timur .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun