Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Gak Apa-apa Gap Years, Berikut Sejumlah Manfaatnya

26 Mei 2021   20:53 Diperbarui: 26 Mei 2021   21:07 373 3
  Gap Year bukanlah fenomena baru.  Selama tahun 1700-an di Inggris, elit muda Inggris melakukan 'Grand Tours' di seluruh Eropa untuk memperluas wawasan mereka dan mendapatkan eksposur budaya.  Di zaman modern, tahun-tahun jeda dimulai sebagai "jalan hippy", sebuah gerakan anak muda Inggris pasca perang dingin yang melakukan perjalanan darat dari Eropa ke Asia untuk mencari cinta, kebebasan, dan kemajuan.

 Sementara trennya masih tumbuh dengan kaum muda Amerika, tahun-tahun jeda atau gap year sangat populer di kalangan pelajar Eropa dan Australia.  Orang Eropa dan Australia cenderung melakukan perjalanan lebih banyak daripada orang Amerika.  Perguruan tinggi mereka juga tidak menawarkan aktivitas ekstrakurikuler sebanyak institusi Amerika, meninggalkan celah untuk aktivitas pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang tercakup dalam tahun-tahun jeda.  Siswa sekolah menengah Amerika juga memiliki lebih banyak konseling perguruan tinggi yang dijalin ke dalam kehidupan akademis mereka dibandingkan dengan siswa sekolah menengah Eropa dan Australia.  Ini memberi remaja Australia dan Eropa lebih banyak kebebasan dan kendali untuk menyusun rencana pasca-sekolah menengah mereka sendiri. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun