Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Untukmu Guru

30 Juli 2022   20:06 Diperbarui: 30 Juli 2022   20:55 169 28
Setitik harapan di sebuah ruang tanpa sekat
Saat pendidikan menjadi yang utama diberi
Pada mereka yang haus ilmu
Demi melindungi diri sendiri dari pilu

Terkadang edukasi menjadikan wawasan terbuka
Membendung angkara yang mengintip di tepian raga
Karena adanya pengendalian diri yang hakiki
Oleh karena kepala terisi pengetahuan

Setitik cahaya lewati celah, belum jua bertuan lelah
Sinaranmu wahyu pemecah kegelapan

Akulah umat penimba reksa aksara
Menoleh pada adi kuasa imaji
yang menjelma dalam tubuh narasi

Titian demi titian
Kunaiki perlahan, merobek selumbar kebutaan
yang merengkuhku dalam dunia hitam tanpa didikan

Sayup kudengar celotehmu
sebentar aku menoleh pada sinar
berhimpit di bebatuan cadas, di sela daun-daun alas,
aku menunggumu,
menantimu dalam damba terang yang kau bawa
Guru

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun