Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Penunggu Pagi

4 Januari 2020   09:11 Diperbarui: 4 Januari 2020   09:09 210 26
Malam mencekam telah berlalu
Menyisakan pahit yang menggigit
Sebuah hati sedang menghilangkan pilu
Yang terus merenggut memberi sakit

Surya pagi yang bersinar lagi
Tiada henti memberi kehangatan
Pada semua insan yang menanti
Tak pandang apapun rasa tertahan

Kalbu menderu karena silau cahayanya
Menembus sampai relung batin
Seolah menguak segala rahasia jiwa
Menyingkapkan semua dengan rutin

Si penunggu pagi telah terbit
Membawa pesan bagi penantang jalan
Menggeser bintang dan bulan sabit
Menyingkir menjauh dari peraduan

Cahaya terangnya tak memberi ruang
Bagi batin untuk terus bersama lara
Kehangatan kasih sapanya berjuang
Mengentaskan para insan dari duka

Kala penunggu pagi itu datang
Tersingkir kini para penghalang
Terusir sudah pekat malam gelap
Berganti terang benderang menggegap

Si penunggu pagi selalu tepat waktu
Memberi harapan bagi penyandang sendu
Mematahkan hati dari segala ragu
Menggapai cita-cita yang menunggu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun