29 Februari 2020 15:16Diperbarui: 29 Februari 2020 15:201110
Ada tahun 2017 silam, Jack Etienne pemilik dari salah satu tim esports terkemuka dunia mengemukakan kekesalannya kepada Valve, perusahaan developer game dan pemilik dari dua titel esports besar dunia, Counter Strike dan Dota 2 karena keengganan mereka untuk mengubah model kompetisi. Menurut Jack, model kompetisi esports yang dipilih oleh Valve tidak begitu menguntungkan dari sisi finansial maupun dari sisi branding. Maklum saja, model kompetisi open circuit yang dilakukan dalam sistem kalendar tidak begitu stabil bagi sebuah organisasi esports yang cenderung menginvestasikan uang dalam jumlah besar dengan proyeksi keuntungan yang stabil.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.