urgensi pengetahuan pra-pemilu bagi generasi z dikarenakan menjelang pemilihan kepala daerah/presiden yang dilaksanakan pada tahun 2023-2024, masih banyak calon pemilih berusia muda yang masih belum memiliki pandangan mengenai apa yang harus dipilih dalam pemilihan dan seberapa pentingnya suara mereka dalam pemilihan. dilansir dari laman kpu-kedirikab.go.id, jumlah pemilih pemula atau yang berusia muda diperkirakan meningkat dari pemilu 2019, yaitu sekitar 70-80 juta dari 193 juta pemilih. Yang berarti, suara pemilih pemula memegang peran kuat dalam pemilihan tahun depan atau 2024. Menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan "proyeksi jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 sekitar 53,6 persen. Angka ini lebih tinggi dari pada tahun 2019 sebesar 35 sampai 40 persen". Angka ini membuktikan bahwasanya pemilh muda hampir setengah dari jumlah pemilih keseluruhan.
KEMBALI KE ARTIKEL