Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kopi Kita

6 April 2018   11:10 Diperbarui: 6 April 2018   11:29 1126 2
secangkir kopi pada dinihari yang rawan,
seperti melukis lintang dan bujur
pada peta rinduku.

pada lengkung teduh khatulistiwa matamu,
kutemukan mata air kasih tak habis-habis.
kusesap kembali cinta pekat cafein itu,
seperti mereguk ihwal yang tumbuh
dari lembah-lembah rahasiamu.

dan pada lansekap fajar debar dadamu,
kutemukan diriku senyap dan sendiri.

kita masih menyukai kopi, bukan?

2016

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun