6 Agustus 2021 10:59Diperbarui: 8 Agustus 2021 17:2022619
La Penritata kekasihku, kau memulai perpisahan ini dengan ciuman liar. Kepalamu ular, menumpahkan bisa ke mulutku. "Aku akan terus mengirimi ribuan pil puisi untuk menemani kuantiliun detikmu bahkan mungkin lebih, saat kita berjauhan", bisa dari mulutmu membasahi jiwaku yang mulai kering. Dua puluh tiga langkah kepergianmu, rambutmu berubah menjadi kobaran api.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.