28 Februari 2016 21:47Diperbarui: 28 Februari 2016 22:326832
Kalijodo memang identik dengan praktek pelacuran. Namun, wilayah yang juga disebut Kali Angke karena lokasinya yang dekat dengan Sungai (Kali) Angke itu tak selalu dikenal sebagai tempat pelacuran. Di tahun 1950, saat sungai itu masih jernih, lokasi itu ditinggali oleh orang-orang keturunan Cina. Ada sebuah tradisi dimana seorang lelaki dan perempuan akan naik ke sebuah kapal di Sungai Angke, bila sang wanita atau sang lelaki tertarik, mereka akan melempar kue ke Sungai Angke tersebut.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.