Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tentang Aku dan 24 April

24 April 2019   17:41 Diperbarui: 24 April 2019   17:54 23 2
Kumelangkah diantara hamparan padang sabana
Ku berlari dibawah dedaunan yg berayun-ayun di tiup sang bayu.
Seberkas sinar mentari berkilauan menerpa sukmaku yang masih dingin bertaburan embun.
Serpihan-serpihan cahaya membias lewat dedaunan menembus hingga menusuk mata dan hatiku.
Mengukir pilu dan sedih terbalut dalam bingkai kenangan sepanjang siangku
Pilu dan sedih kian menikam sampai membeku hingga siang berlalu...
Jingganya senja seakan mengikuti irama langkah dan pilu hatiku membawa aku pada sudut beranda rumah nan sunyi
Di sini segala kisahku semakin menuai seiring bertambah usia yang semakin tua..
Seperti senja yang berganti bersama malam yang pastinya lebih kelam dan pilu.
Namun bagiku masih sedikit yang tersisah dalam labirin hatiku akan ada kisah hidup lebih berarti dan lebih bermakna di hari-hari yang akan datang..
Di akhir hari dua puluh empat april
Ku coba merajut segala doa yang bertabur lewat goresan-goresan singkat darimu semuanya
Semogaku,,
Amin kita sekalian
Tuhan dan Leluhur akan merestuinya

Ende,24 April 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun