Kalau tak salah, sudah tiga bulan lalu Presiden memutuskan memberi insentif Rp.15 juta/bulan bagi para dokter yang menangani kasus pandemi covid-19. Jadi, ketika Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur pada 2 Juli lalu menyatakan, para dokter yang semestinya sudah terima insentif itu namun hingga saat itu belum juga menerimanya, kita bisa bertanya-tanya: dimana duit insentif itu "membeku" dan tidak lancar mengalir kepada yang bersangkutan? Kiranya pengurus IDI Jatim tidak sembarangan ngomong kalau memang kenyataannya begitu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.