Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mimpi yang Tersemaikan

18 Juli 2021   22:21 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:01 119 18
Hamparan tanah meradang
Tersemai benih mimpi merindang
Lalu, aku merapatkan barisan demi barisan
Di mana tumbuh kerikil tajam menerjal dan duri-duri mengerikan

Perlahan
Mimpi yang tersemaikan menumbuh kecambah hutan
Mungil
Tak nampak kekokohan wujud
Hanya membayang garis hijau mengerucut

Ketika rerintik air membasah tanah
Menggemburkan lapisan demi lapisan membengkah
Paras pesona Si Mungil mulai merekah
Merona terbias mentari yang tak bosan singgah

Mimpi yang tersemai merupa senyum
Hingar menatap hari panjang bumi milenium
Kelak sampan datang, ia kan singgahi semua lautan
Menahan setiap perih peran, menggenggam masa cemerlang

Masa di mana air mata meneteskan kebahagiaan
Masa di mana kesempitan melahirkan kesempatan
Masa di mana luka meyayatkan suka cita
Masa di mana sejarah kelam memekikkan kata merdeka

Bantul, 19 Juli 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun