Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Terlanjur

14 Oktober 2021   12:12 Diperbarui: 14 Oktober 2021   12:22 618 82
Terlanjur

Berupaya membuka jiwa, lembar demi lembar
Dalam bayang-bayang terlanjur terpendam
Dan nalar yang tak pernah berhenti berpendar
Tegas, nyata tak pernah sedikitpun hilang
Sekian lama pun beredar
Luka itu masih tetap meruam
Mengadar

Ada pernah terlintas di pikiran
Hendak meninggalkan
Lari dari masa lalu; menyakitkan
Meski sekadar untuk saling mengingatkan; mengerti keadaan
Namun selalu hanya satu jawaban
Tak pernah lekang
Dari hatimu; tak kuasa berpaling

Tak ada kesalahan
Kita hanya butuh rehat dari riuh kepenatan
Walau mungkin dalam kenyataan
Kau telah menjelma persuaan
Sedang diri masih kesendirian
Masih terjaga dalam kerinduan
Janji hati terlanjur terikrarkan

Penajam Paser utara, 08.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun