Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia di Perbatasan (Negara) Pulau Sebatik
16 April 2016 11:12Diperbarui: 17 April 2016 12:1912264
Sebatik jauh berada di ujung negeri. Jauh dari hiruk pikuk politik penuh caci maki. Jauh dari denyut nadi ekonomi. Mata pencaharian penduduk banyak yang berkebun. Sepanjang perjalanan dari pelabuhan penyeberangan sampai Pos Lintas Batas Aji Kuning banyak ditanami kelapa Sawit. Menurut warga, dulunya banyak tanaman kakao. Semenjak harga kakao jatuh, banyak yang beralih menanam kelapa sawit. Buah sawit dijual ke negeri tetangga Malaysia. Mereka juga banyak yang bekerja sebagai nelayan. Selain itu, mereka juga budidaya rumput laut.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.