Mata Sang Kastrat - Mahkamah Agung Tolak Ganja Medis
3 Agustus 2022 12:37Diperbarui: 4 Agustus 2022 16:582080
Menanggapi kasus tersebut, pakar farmakologi dan farmasi klinik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati menjelaskan bahwa ganja memang bisa digunakan untuk terapi atau obat karena di dalamnya mengandung beberapa komponen fitokimia yang aktif secara farmakologi. Penderita cerebral palsy memiliki beberapa gejala, salah satunya adalah sering mengalami kejang.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.