Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Jokowi Tidak Konsisten?

13 Januari 2015   10:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 247 10
Seorang politisi Partai Golkar mengatakan presiden Jokowi tidak konsisten. Penilaian ini dilontarkannya gegara keputusan Jokowi yang mengajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tidak diminta rekomendasinya. "Presiden tidak konsisten dalam persyaratan menunjuk pejabat negara," kata politisi Partai Golkar tersebut DI SINI. Siapa nama politisi itu?. Kebetulan saya sedang malas menulis namanya, dan hak saya untuk malas, meski kata orang bijak yang kepalanya pitak, malas pangkal miskin, tapi di sisi lain, apabila saya menulis namanya dengan huruf kapital dan dihitamtebalkan serta diberi stabilo kuning sekalipun, apakah rekening saya jadi gendut?. Jokowi dikatakannya tidak konsisten, sedangkan saya sebaliknya. Saya cukup konsisten. Maksud saya, cukup konsisten mencatut nama Jokowi untuk disematkan pada judul tulisan, tapi ujung-ujungnya tetap sama. Trik dan problem catur yang sederhahahahahana.

  • Pion putih e7 selangkah lagi promosi, demikian pula pion hitam h2.
  • Apa yang harus dilakukan oleh putih yang giliran melangkah?.
  • Sementara hitam memiliki ancaman mat pada petak d1.
  • Bh6-g6+ ... Rg3-h3
  • Bg6-g1!
  • Lho, bukankah Benteng putih dimakan oleh pion hitam?.
  • Makan saja, tapi kebanyakan makan bisa menyebabkan rekening menjadi kurus, sedangkan gendutnya pindah ke perut setelah hitam h2xBg1 M.
  • Rh1xMg1 Rh3-g3, Rg1-f1 Rg3-f3, e7-e8 M dst, putih menang.
  • Trik dan problem catur selanjutnya masih mudah, tidak sulit dan rumit.
  • Putih giliran melangkah.
  • Raja hitam mati dalam tiga langkah.
  • Tersedia hadiah milyaran rupiah bagi siapapun penggemar catur yang baik hati dan tidak sombong yang bisa menjawabnya dengan benar!.
  • Jika ada pemilik rekening gendut yang bersedia memberikan uangnya sebagai hahaha...hahaha...hahahahadiah!.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun