25 Februari 2023 22:34Diperbarui: 25 Februari 2023 22:391214
Bahkan di negeri para filosof yang mencintai kebijaksanaan dan demokrasi itu berlaku hukuman mati. Sementara filosof adalah simbol peradaban dan rasionalitas. Socrates, sang filsuf dan sang guru menerima hukuman mati dengan rela dengan cara meminum racun. Hampir tak ada pemberontakan. Tak ada protes. Yang ada adalah kegelisahan dan perasaan sesal. Mengapa semua itu harus ditanggung Socrates..? Semua itu karena menghargai dan menghormati hukum demokrasi..?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.