Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

Menulis Dibiayai Kompasiana

14 Mei 2019   16:40 Diperbarui: 14 Mei 2019   16:49 255 36
Nikmat mana lagi yang mau didustakan, saat menulis tanpa terbebani oleh tidak adanya kuota internet. Kurang lebih sudah 4 bulan ini kuota internet Saya dibiayain Kompasiana (K). Kok bisa? ya bisa dong.

Sebagai K'ner penerima K-reward setiap bulan, maka saya bisa terus berinternetan dengan dibiayai K. Ingat ya K itu bukanlah inisial Kivlan Zen, dan gak ada kaitannya dengan Kivlan Zen. (Just kidding)

Inilah salah satu kelebihannya menjadi K'ner, mau menulis tidak lagi terbebani oleh Kuota internet, karena setiap bulan sudah ditunjang oleh K lewat program K-Reward, kurang enak apa coba.

Inilah juga yang menjadi Salah satu motivasi untuk terus menulis di K. Memang sih seharusnya produktivitas menulis itu tidak termotivasi karena hadiah atau bayarannya, tapi kenapa juga gak kalau memang hal itu disediakan.

Saya benar-benar enjoy menulis sekarang ini, kalau biasanya mlipir cari internet gratisan terlebih dahulu, Di Cafe atau Warkop yang menyediakan WiFi gratis, sekarang udah gak mikir lagi.

K-Reward memang perlu dipertahankan, karena memang nilai rupiah yang didapatkan pun sangat lumayan. Di sinilah kemampuan kita menulis diuji untuk berkompetisi, pintar dalam melihat peluang artikel dengan tema yang populer, dan mampu menarik hits tinggi.

Dengan hits yang tinggi, maka target viewer yang harus dicapai sebagai persyaratannya bisa terpenuhi. Tentunya ini membutuhkan strategi dan kemampuan membaca peluang. Ini pun menguji daya kemampuan seorang penulis dalam menaikkan tingkat keterbacaan tulisannya.

Memang tulisan dengan tingkat keterbacaan yang tinggi, bukanlah dari banyaknya viewer, comments, tapi setidaknya itu menjadi gambaran tingkat apresiasi dari khalayak pembaca.

Banyak artikel yang viewernya banyak, tapi miskin vote dan komentar. Ini pun dipengaruhi banyak hal, dan bukan berarti artikel tersebut tidak bagus, tapi lebih ke soal interaksi.

Di K ini, K'ners harus rajin berinteraksi antar sesama untuk meningkatkan viewer, vote dan comments, bagi yang kurang berinteraksi biasanya artikelnya kurang terapresiasi. Memang begitu kondisinya sejak dulu.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun