Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Realita Kehidupan

3 Oktober 2016   01:18 Diperbarui: 3 Oktober 2016   01:35 62 0
yang terlahir di puncak tahta
bau debu saja tak pernah dirasa
pijakannya menyisakan harta
indahnya dunia seakan miliknya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun