Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jalan Setapak dalam Kerlip Temaram Lampu

17 April 2021   09:49 Diperbarui: 17 April 2021   10:16 549 2
Semilir angin menjadi puisi kehidupan yang tak pernah putus tentang arti nikmat. Tumpukan daun menjadi pertanda kebesaranNya yang mengatur segala kejadian. Bahkan semut hitam di malam hari pun tak lena dari rencana perjalan hambaNya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun