Dengan akar permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP Periode 2020 mengajak masyarakat Desa Kayuputih Melaka, Buleleng, Bali untuk memanfaatkan alternatif lain sebagai bahan dasar pembuatan desinfektan yaitu arak bali mengingat pendistribusian arak bali saat ini sudah legal. Arak bali sangat mudah ditemui di berbagai daerah di Bali dan harganya pun tidak terlalu mahal. Namun untuk membuat desinfektan dengan standar WHO yaitu kadar alkohol 70% menjadi tantangan karena rata -rata kadar alkohol arak bali hanya sekitar 40%.