Hari ini kita menggunakan banyak alat-alat serta aplikasi canggih dan super pintar dalam menjalankan aktivitas sehari hari, mulai dari smartphone dan semua aplikasi pintar didalamnya, mulai ojek online hingga berbelanja secara daring (online shopping) dan lain sebagainya. Â Sebelum kita menikmati ini semua, peradaban manusia telah melewati banyak perubahan, yang diawali revolusi industri 1.0 (hunter-gatherer society), revolusi industri 2.0 (agrarian society), Â revolusi industri 3.0 (industrial society) Â dan kini kita berada di revolusi industri 4.0 (information society) Â yang dikenal dengan zaman digital, bahkan baru baru ini Jepang telah mendeklarasikan fokus pada revolusi industri 5.0 (society 5.0) yang dimana kehidupan akan lebih humanis antara manusia dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Proses perjalanan manusia untuk dapat bertahan hidup dalam mengarungi zaman demi zaman, tantangan demi tantangan dipengaruhi hasrat untuk tetap ikut dalam perputaran roda zaman yang senantiasa berubah dalam orientasinya. Hari ini di revolusi industri 4.0 dan menjelang bonus demografi generasi, kita dituntut mampu untuk kembali dapat bertahan dalam mengarungi tantangan tantangan zaman. Penulis teringat pada kutipan "Jika tidak dapat mengikuti teknologi (zaman), kita akan tertinggal". Kutipan sederhana ini benar jika kita terapkan dalam kehidupan kita kini apalagi sebagai kaum milenial.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.