Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Barisan Emak-emak Super

23 April 2021   00:13 Diperbarui: 23 April 2021   01:10 149 1
Episode: Sayembara Menangkap Garangan 4

Update status ....

[Menunggu itu jenuh], dilengkapi foto kandang segi empat berjeruji besi yang tergeletak di pinggiran sawah.

"Mak, sampek kapan kita nungguin di sini?" tanya Sila yang mulai tak sabar.

"Sampek garangannya masuk kandang, lah!" sahut Musiyem yang ada di atas pohon bersama Sila.

Sementara tak jauh dari mereka, tampak Siti dan Indah duduk di antara rimbun rumput gajah.

"Mbak, sampean tau gak? Tetangga belakang rumah suaminya itu suka ...."

"Bu Siti, Mak Musiyem ke mana?" tanya Bunga yang tiba-tiba datang bersama Mboy.

"Maaf Bu, tim kita sudah cukup, jadi tidak menerima anggota baru lagi," ucap Siti tanpa terlebih dulu menanyakan maksud kedatangan mereka berdua.

"Saya bukan mau ikut gabung, tapi ada sesuatu yang ingin saya sampaikan pada semuanya." Bunga yang berdiri di depan Mboy.

Kemudian Indah berinisiatif memanggil Musiyem. Namun, ketika melihat perempuan penggila medsos itu, tiba-tiba Bunga lari.

"Hmmm ... saya tahu sekarang, pasti kalian ada maksud tidak baik sama tim kita," tuduh Siti. "Buktinya lihat Mak Musiyem langsung kabur."

"Bu ... bu ... bukan begitu, Bu," sahut Mboy. "Bu Bunga fobia warna hitam, makanya dia takut pas liat jilbab Mak Musiyem."

Setelah Musiyem mendekat, barulah Mboy mengatakan kejanggalan yang telah terjadi, sesuai perkataan Anne.

"Kampret ...! Berarti kita sudah diPHPin sama Pak RT." Musiyem segera mengeluarkan smartphone dari saku. "Gue mau update status dulu."

"Nanti aja bikin statusnya, Mak. Kita omongin dulu timnya Bu Yanie, kasihan," pinta Mboy.

Musiyem pun menuruti permintaan Mboy dan segera mencari Yanie dan kawan-kawan.

"Yah, rugi dong gue dari tadi di sini," gerutu Sila.

"Memangnya sampean ngeluarin duit, Mbak?" celetuk Indah. "Yang paling rugi itu saya!"

"Sudah enggak usah ribut, ayo kita ikut Mak Musiyem nyari Bu Yanie!" pinta Siti.

"Ah ngapain, mending saya goreng kripik tempe," sahut Indah yang sewot, lalu pergi.

"Saya juga mau pulang ah, waktunya tidur siang." Sila yang juga menolak ajakan Siti.

Siti yang takut dibilang tidak setia kawan, terpaksa mengikuti Musiyem.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun