Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Ada Copet di Gereja, Ada Maling di Masjid

16 Desember 2011   17:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 414 8
Tidak ada manusia yang hidupnya sempurna, walau dia mengaku beragama dan sudah menjalankan segala ritual keagamaannya dengan ketat dan konsekuen, artinya hidup manusia itu mendekati kesempurnaan saja tidak, tapi akan terus berusaha bisa memperbaiki kesempurnaan itu. Dan untuk itu semua manusia terus mendatangi-Nya dengan berbagai cara yang ada. Tempat-tempat ibadah dianggap rumah-Nya, ritual-ritual dianggap sudah menyenangkan hati-Nya, kitab-kitab suci dianggap tulisan yang sempurna, namun kebenaran-kebenaran selalu saja ada dan diperdebatkan dalam rasa ketuhanan di setiap zaman. Dan rumah ibadah pun menjadi tempat suara Tuhan berada walau belum tentu semua bisa memahaminya, bahkan ada yang menganggap Tuhan memang belum tentu ada dalam rumah ibadah, buktinya kejahatan selalu terjadi dalam rumah ibadah. Suatu hari saya pergi ke Gereja yang baru pertama kali ini aku masuki. Sebuah Gereja yang indah, megah, dan jemaatnya melimpah, serta berpakaian indah. Saya mengambil duduk di bangku tengah, berdekatan dengan seorang pemuda yang terlihat perlente, rambut disisir rapi serta berbau wangi. Ketika saya menarik lengan kemeja untuk melihat jam tangan, karena khotbah yang  begitu membosankan, celakanya saya lupa membawa jam tangan. Rupanya pemuda di sebelah saya itu memperhatikan dan bertanya kepada saya. "Anda pengin membeli arloji baru?" sapanya sangat ramah. "Apa merknya? Berapa harganya?" tanya saya penasaran. "Sssst...jangan keras-keras, arloji itu  MASIH DIPAKAI orang di depan anda!"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun